SURABAYA – Strategi pengamanan Piala Dunia U - 17 yang akan dibuka Jumat, 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) terus dimatangkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim).
Beberapa titik yang dinilai rawan kemacetan lalulintas dan kepadatan di area pintu masuk telah dipetakan oleh Polda Jatim untuk diantisiapasi agar gelaran pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 tetap berjalan lancar, aman dan kondusif.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Kapolda Jatim kembali menghimbau kepada para pecinta bola yang akan menonton langsung di Stadion GBT, agar memastikan telah membeli tiket, karena jika tidak memiliki tiket sudah dipastikan tidak bisa menuju ke GBT apa lagi masuk Stadion.
“Jadi ada empat lapis yang akan dilaksanakan pemeriksaan itu kalau mereka tidak membawa tiket langsung disuruh kembali, " tegas Irjen Pol Imam Sugianto usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Bacuya 2023 di Halaman Mapolda Jatim, Kamis (9/11).
Sedangkan untuk penyekatan memang tidak ada tetapi dilakukan pemeriksaan. Karena orang yang akan datang di GBT lanjut Irjen Imam akan dilarang masuk jika tidak mempunyai tiket.
Untuk mencegah penumpukan kendaraan penonton, Irjen Pol Imam menghimbau agar Masyarakat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah Kota Surabaya yang sudah menyiapkan bus gratis.
Dikatakan oleh Kapolda Jatim ini, shuttle bus juga bisa meminimalisir penonton tanpa tiket yang berpotensi membuat keributan.
Sebab, tiket pertandingan juga menjadi syarat boleh atau tidaknya kita naik shuttle bus tersebut.
“Sudah disiapkan bus yang ada di 6 titik penjemputan dan dari 6 titik itu juga tetap akan dilakukan pemeriksaan terhadap tiket untuk menonton, dan jika tidak memiliki tiket menonton, maka tidak diperbolehkan naik shuttle bus, ”tegas Irjen Imam.
Rencananya akan ada 114 armada yang dibagi dalam 6 titik penjemputan. Keenam titik penjemputan tersebut adalah Terminal Intermoda Joyoboyo, Balai Kota, Terminal Osowilangun, Ciputra World Mall, Terminal Benowo, dan PKB Tandes.
Setiap armada akan datang setiap 30 menit sekali di tiap titik penjemputan. Armada yang digunakan ada tiga tipe, yaitu Suroboyo Bus, Wira-wiri, dan bus AKDP.
“Setiap supporter yang datang harus memarkirkan kendaraan pribadi mereka di kantong-kantong pemberhentian yang ada di 6 titik penjemputan itu, barulah menuju Stadion GBT dengan shuttle bus, ”pungkas Irjen Imam.
Sebagai informasi, FIFA U-17 World Cup tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia akan diikuti oleh 24 negara peserta, yaitu Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Indonesia (tuan rumah), Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang. (*)